Plung!
Sebuah
apel yang matang jatuh dari pohonnya, terjun bebas menuju sungai yang berada
tepat di bawah pohonnya. Dibawa arus yang tenang, apel itu menikmati
pemandangan yang ia lalui.
Terhampar
padang rumput yang luas di sisi kanan dan kiri sungai yang tidak begitu besar
maupun dalam itu. Beberapa kelompok kuda, sapi, dan kambing terlihat sedang
bersantai menikmati hari bercuaca cerah itu. Sang apel tersenyum, hari ini
memang hari yang indah.
Ketika
sang apel baru saja bertanya-tanya hendak sampai mana ia akan dibawa air, ia
merasakan dirinya diangkat oleh sebuah tangan.
John
dengan girang mengambil sebuah apel segar yang terapung dibawa air sungai.
Dibawanya apel itu berlari menuju Paman Greg. John tahu Paman Greg suka sekali
apel.
"Pamaaan!"
panggil John ketika ia mendapati pamannya baru saja keluar dari gubuk mereka.
"Paman, lihat apa yang aku dapat untukmu!" seru John, seraya
mengacungkan apel yang didapatnya.
Paman
Greg tersenyum. "Sebuah apel! Hebat, terima kasih!" Dengan senang
Paman Greg menerima apel itu dari John. "Ikut Paman, ada sesuatu yang mau
Paman tunjukkan padamu!"
John
bergerak semangat mengikuti Paman Greg dengan penasaran. Apa yang hendak Paman
Greg tunjukkan padanya, ya?
Setelah
mereka berjalan sekitar lima menit, Paman Greg akhirnya menunjuk sebuah pohon
yang berdiri sendirian di pinggir sungai. "Itu pohon apel Paman,"
ujarnya, "lihat betapa banyak buahnya!"
John
berteriak kesenangan. "Hebat sekali!"
Memang
pemandangan yang hebat. Di pohon itu, terdapat banyak buah apel yang ranum,
berwarna merah yang menggugah selera. Di sekitar pohon itu berserakan beberapa
butir buah apel yang sudah matang.
Apel yang
berada di tangan Paman Greg tersenyum gembira. "Hei!" serunya,
"Aku kembali!"
Apel-apel
yang masih berada di pohon itu balas tersenyum. "Hei, kau! Kami kira kau
jatuh ke sungai."
"Aku
memang jatuh ke sungai," jawab apel Paman Greg, "tapi anak ini
kemudian mengambilku dan mereka membawaku kembali ke sini."
"Itu
sangat bagus," kata sebuah apel di pohon. "Hari ini hari yang
bagus."
"Hebat,"
apel Paman Greg setuju. "Hari ini hari yang hebat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar