Sabtu, 03 Maret 2012

Anggur

Aku akan selalu suka buah ini. Buah kecil yang bulat dan berwarna ungu ini.

Buah yang mengantarkan aku padamu.

Meskipun pada akhirnya aku dan kamu tidak berjalan selancar yang kita inginkan, dan masing-masing dari kita telah menemukan seseorang yang lebih cocok untuk dijadikan pasangan hidup, aku tetap menghargai fakta bahwa kita pernah bersama.

Karena ketika aku bersama kamu, ada banyak hal baru yang kamu ajarkan kepadaku. Kamu mengajari aku bahwa dunia ini indah. Kamu mengajari aku bahwa antara menangis dan tertawa, kita bisa memilih. Kamu mengajari aku bahwa kegagalan yang sesungguhnya adalah ketika kita berhenti mencoba. Kamu mengajari aku bahwa menjadi diri sendiri itu lebih penting daripada menjadi seseorang yang disukai, tetapi palsu. Kamu mengajari aku bahwa agama itu pedoman hidup, tetapi terobsesi terhadap agama membuatmu jauh dari hidup. Kamu mengajari aku bahwa akan selalu ada abu-abu di antara hitam dan putih, dan itu hal yang wajar dan tidak buruk.

Kamu mengajari aku bahwa biji-biji anggur itu perlu, untuk menumbuhkan lebih banyak anggur.

Aku masih suka anggur, sampai sekarang. Dan aku suka fakta bahwa meskipun kita tidak lagi bersama sebagai pasangan, kita masih bisa tersenyum ketika bertemu satu sama lain, dan tertawa, dan makan anggur bersama seraya berbincang tentang hidup kita masing-masing, tentang dunia, tentang cinta.

Tidak ada komentar: